Walikota Jakarta Pusat Arifin, Minta Percepat Pembentukan Bank Sampah Sebanyak 50 di Tingkat RW
Jakarta- Walikota Administrasi Jakarta Pusat Arifin meminta percepatan pembentukan bank sampah unit tingkat RW. Sebanyak 50 dari 386 RW belum memiliki bank sampah di Jakarta Pusat.
Demikian dikatakan Arifin saat melakukan koordinasi pengurangan sampah plastik, sinkronisasi penyapuan dan pengangkutan sampah di jalan protokol serta progres pembentukan bank sampah, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (25/2).
"Di Jakarta Pusat bank sampah di delapan kecamatan Tingkat RW ada 386 bank sampah, namun hasil evaluasi masih ada 50 bank sampah di tingkat RW belum terbentuk. Saya menargetkan bank sampah terbentuk di semua RW dalam 2 minggu," katanya.
"Saya juga mengajak bapak ibu semua dalam hal mengurangi sampah yang dibuang ke TPA atau TPS dengan berbagai inovasi yang telah berjalan di berbagai tempat di wilayah Jakarta Pusat melalui bank sampah," imbaunya.
Wali kota juga menganjurkan pengolahan sampah di Tingkat RW yang dapat mempunyai nilai manfaat. "Carilah cara bagaimana mengolah sampah anorganik dan organik yang bisa dimanfaatkan seperti, sampah daun bisa jadi pupuk, botol plastik bisa jadi kerajinan tangan, dan sebagainya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Slamet Riyadi menambahkan bahwa percepatan pembentukan 50 bank sampah akan dibantu oleh camat, lurah dan para ketua RW.
"Bila bank sampah di tiap RW sudah terbentuk semua kita akan mengadakan peluncuran untuk pembentukan bank sampah yang sudah terbentuk di semua RW wilayah Jakarta Pusat," ucapnya.
"Pak Wali tadi juga menargetkan dalam waktu 2 minggu pembentukan bank sampah di setiap RW. Mudah-mudahan dalam waktu tersebut bisa terbentuk," tandasnya. (*)
Kominfotik JP/Vhatra