Jakarta – Polemik soal Ijazah palsu presiden RI ke-7 Joko Widodo terus berlanjut. Politisi PDIP Aria Bima mengatakan Jokowi tidak perlu menunjukan Ijazah asli, ia menyebut siapa yang meragukan keaslian Ijazah Jokowi justru yang harus membuktikan.
“Jokowi tidak perlu menunjukan Ijazah asli yang menggugat itu membuktikan bahwa ijazah itu palsu,jangan menuntut Jokowi Ijazahnya asli, buktikan bahwa itu ijazah palsu,”ujar Aria(24/4/2025).
Ia juga mengatakan Jokowi mempunyai rekam jejak politik keabsahan ijazah sebagai syarat administrasi mulai terpilih sebagai wali kota solo, gubernur DKI Jakarta hingga Presiden.
“Nah saya mengatakan dia sudah menjadi walikota dua kali, Gubernur sekali dan presiden dua kali, ada verifikasi faktual di dalam persyaratan administratif soal pendidikan, verifikasi faktual itu prasyarat kalau gak ada ga boleh, itu di verifikasi ke lembaga terkait.
Kalau pendidikan ijazah SD, SMP, SMA, ke Dirjen Pendidikan Dasar Menengah dan Atas. Kalau universitas, Ditjen Pendidikan Tinggi.
“Siapa yang mengatakan ijazah Jokowi asli? ya lembaga-lembaga ini, buktikan kepada yang menuduh palsu untuk menanyakan kenapa dulu sampai ada pelantikan Presiden Jokowi, Gubernur Jokowi dan walikota Jokowi, karena itu prasyarat termasuk kalau KTP saya palsu saya gak bisa jadi anggota DPR,”tuturnya.
Dia juga menyebut siapa yang menuduh ijazah Jokowi palsu, harus menggugat instansi yang mengatakan ijazah Jokowi asli,”jangan menuduh ijazah Jokowi palsu yang menggugatnya juga harus membuktikan bahwa ijazah itu palsu kan begitu ya ,”katanya.
