Jakarta– Warga Kebon Sayur,Kapuk,Jakarta Barat, demo di depan Balai Kota Jakarta aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembongkaran tempat tinggal mereka yang di klaim sepihak.
Menurut salah satu warga, Jenal, yang telah menetap di kebon sayur selama 20 tahun, pengosongan di lakukan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah namun tidak pernah menunjukkan dokumen kepemilikan yang sah kepada warga.
“Tiba-tiba datang orang suruhan yang mengaku pemilik tanah dan menyuruh kami mengosongkan tempat tinggal, padahal tidak ada bukti kepemilikan yang di tunjukkan,” ujarnya.
Sementara warga yang berorasi menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir dan membuka ruang dialog untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
“Kami tidak menolak pembongkaran, tapi kami ingin di perlakukan adil. Kami meminta pemerintah menghentikan rencana pembongkaran ini dan duduk bersama kami untuk mencari jalan keluar,” kata warga dalam orasinya.
(Im)
