News  

Sopir Logistik Curhat Barcode MyPertamina Dipakai Orang Lain, Sulit Dapat Biosolar Subsidi di Sumut

Sopir Logistik Curhat Barcode MyPertamina Dipakai Orang Lain, Sulit Dapat Biosolar Subsidi di Sumut

MEDAN,Detikfaktual.com — Sejumlah sopir logistik yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Biosolar di wilayah Sumatera Utara.

Salah seorang sopir anggota RBPI, Halim Sinukaban, mengaku kerap mengalami kesulitan saat hendak mengisi Biosolar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Ia menuturkan, meski belum melakukan pengisian, barcode kendaraan miliknya sering kali sudah tercatat digunakan oleh pihak lain.

Baca Juga :  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sabet Gelar Juara Dunia Kedua


“Mungkin semua teman-teman seprofesi pernah mengalami seperti saya. Barcode itu sering digunakan orang,” ujar Halim di sela peringatan hari lahir RBPI di Medan, Minggu (9/11/2025).

Halim mengaku heran dengan kejanggalan tersebut. Menurutnya, barcode yang diperoleh secara sah melalui aplikasi MyPertamina seharusnya tidak bisa digunakan oleh orang lain.

Baca Juga :  Warga Rangkasbitung Lebak Memborgol Tangannya Dengan Mulut Tertutup


“Tidak mungkin barcode milik kami yang dibuat secara resmi lewat MyPertamina bisa digunakan orang lain. Bahkan saat kami sedang mengisi, misalnya 100 liter, tiba-tiba muncul pemberitahuan barcode kami sedang digunakan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut membuat para sopir merasa sangat dirugikan karena tidak dapat memperoleh jatah Biosolar subsidi sesuai dengan kebutuhan operasional kendaraan.


“Barcode ada di tangan kami, plat nomor kendaraan sesuai data kami, tapi kok bisa dipakai orang lain. Ini yang membuat kami bingung dan kecewa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Halim mengungkapkan, apabila barcode digunakan secara tidak sah hingga tiga kali berturut-turut, sistem akan secara otomatis menolak pengisian berikutnya karena dianggap sudah melebihi kuota harian. Jadi Percuma aturan pemerintah sudah dijatah solarnya mahal tidak bisa mengisi.

Baca Juga :  Kalemdikpol Polri Komjen Pol Chryshnanda: Jadilah Polisi yang Bermanfaat dan Rendah Hati bagi Rakyat


(red)

Tinggalkan Balasan