News  

Gerbang Sekolah Digembok, Ratusan Siswa SMK PGRI 24 Jakarta Terlantar

Pelajar SMK PGRI 24 Jakarta Telantar Gerbang Sekolah di Gembok Oknum Ahli Waris
banner 120x600
banner 728x90

Jakarta — Ratusan siswa dan siswi SMK PGRI 24 Jakarta terpaksa terlantar dan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar setelah gerbang sekolah mereka digembok oleh seseorang yang mengklaim sebagai ahli waris lahan sekolah. Insiden ini terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut keterangan salah satu guru, Julianti, aksi penggembokan telah dilakukan sejak kemarin oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris. Padahal, menurut pihak sekolah, lahan tersebut merupakan tanah wakaf.

“Penggembokan sudah dilakukan dari kemarin oleh orang yang mengaku ahli waris. Ini kan tanah wakaf, jadi mereka ingin mengklaim kembali tanah wakaf ini,” ujar Julianti (25/4/2025).

Akibat kejadian ini, seluruh kegiatan belajar mengajar terhenti dan para siswa terpaksa menunggu di luar area sekolah. “Ya begini, harusnya bisa belajar di dalam sekolah, jadi semuanya terlantar,” tambah Julianti.

Pihak sekolah mengaku telah menerima surat pemberitahuan pengosongan dari pihak yang mengaku ahli waris. Namun, sebelum proses pengosongan dilakukan, gerbang sekolah sudah terlebih dahulu digembok.

Rencananya, pihak SMK PGRI 24 akan memindahkan kegiatan belajar ke lokasi baru di daerah Menceng. “Kami sudah rencanakan tanggal 27 itu pindahan. Sudah kami informasikan ke wali murid, murid, dan semua guru, bahwa hari Minggu nanti akan ada pemindahan sekolah,” pungkas Julianti.

Hingga kini, belum ada kejelasan hukum terkait status kepemilikan tanah tersebut, sementara ratusan siswa tetap menjadi korban dalam konflik kepemilikan lahan tersebut.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *