Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Suwon Ke Presiden Prabowo Di Istana Jakarta

banner 120x600
banner 728x90

Jakarta – Ketua umum PP muslimat menyambangi istana merdeka,pada Selasa,(15/1/25) didampingi Mentri KPPA beserta jajaran PP muslimat kedatangannya dalam rangka mengundang Presiden Prabowo untuk hadir diacara kongres ke 18 PP muslimat.

“Pada sore ini saya sebagai ketua umum muslimat NU didampingi jajaran PP muslimat kami audensi ke bapak presiden dalam rangka persiapan kongres ke 18 muslimat NU ingsyallah akan diselenggarakan pada tanggal 11-16 Febuari bulan depan,”ujar Khofifah dalam konferensi pers di istana negara Jakarta,Selasa,(15/1/25).

Khofifah mengundang presiden Prabowo untuk hadir dalam pembukaan Acara kongres yang akan dihadiri oleh 532 cabang 11 pimpinan cabang istimewa,37 PW,” kami Suwon pak presiden Pak Presiden mohon ke rauhan beliau pada pembukaan kongres,” ujarnya.

Khofifah juga mengatakan muslimat NU akan meluncurkan dua program nasional ya itu mustika mesem dan mustika Mesir.

“kami menyampaikan bahwa ada dua program yang kita akan luncurkan pada kongres bulan depan yang pertama adalah mustika mesem, mustika mesem itu muslimat cantik mengentaskan kemiskinan ekstrem,sebetulnya uji cobanya sudah dua tahun yang lalu dilakukan di berbagai kabupaten kota,dan kita akan luncurkan sebagai program nasional mustika Mesir muslimah cantik.kata Khofifah dalam konferensi pers di istana.

Program muslimat NU yang sudah berjalan

Mustika darling,kader-kader mustika darling lebih pokus pada pengelolaan sampah kering dan basah.

“mustika darling adalah muslimat cantik sadar lingkungan apa yang kita lakukan di beberapa daerah seperti di temanggung mereka sudah melakukan dari 2019 lalu itu menjadi referensi bahwa pengajian-pengajian di lingkungan muslimat bisa dijadikan referensi setelah pengajian bersih karena ada kader-kader darling kader-kader sadar lingkungan dan di setiap pengajian mereka juga sudah memilah kan antara sampah plastik sampah kering dan sampah basah.”kata Khofifah.

membersihkan sampah-sampah itu problem sampah adalah problem kita bersama pakai apa yang bisa kita inisiasi kita coba maksimalkan lewat limit terkecil yang bisa kita lakukan lalu lalu setiap ranting kemudian tiap anak cabang dan tiap cabang melakukan hal yang sama dan itu bisa diikuti oleh yang lain secara rasa problem penumpukan sampah di berbagai daerah eee relatif akan bisa di minimalisir,”tutup Khofifah .

(red)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *