Detikfaktual.com-Dodol china atau kue dodol memang sangat terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama saat perayaan Imlek.
Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan, gula, dan santan, yang dimasak hingga mencapai kekentalan tertentu, menghasilkan tekstur kenyal dan manis.
Dodol china bukan hanya sekedar makanan,dodol china dipercaya juga memiliki nilai spiritual yang erat kaitannya dengan harapan akan kebahagiaan dan keberuntungan di tahun baru.
Dalam budaya Tionghoa,dodol china atau sering disebut Nian Gao melambangkan harapan untuk mendapatkan kemakmuran, kesuksesan, dan keberuntungan di tahun yang baru.
Nian dalam bahasa mandarin berarti tahun, sementara Gao berarti tinggi, yang mencerminkan harapan agar kehidupan dan rezeki bisa terus meningkat,seperti halnya kue yang semakin tebal dan tinggi.
Dodol China yang sering muncul saat perayaan Imlek biasanya disebut Nian Gao atau Kue Beras Tahun Baru.
Kue yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan gula, sehingga memiliki tekstur kenyal dan rasa manis,kue ini di yakini oleh masyarakat Tionghoa melambangkan keberuntungan, kemakmuran.
Nian dalam bahasa mandarin juga berarti tahun,dan gao berarti tinggi, yang merujuk pada harapan agar kehidupan dan rezeki terus meningkat.
Selain Nian Gao, ada juga berbagai jenis kue dan makanan manis lain yang sering disajikan selama Imlek.