Detikfaktual-com- Pengakuan pelaku tega membunuh dan mutilasi hingga mayatnya di masukan kedalam koper.
Motif pelaku membunuh korban diduga karena sakit hati dan cemburu ,korban membawa laki-laki lain kedalam kost korban,selain itu korban juga melontarkan kata kalau anak pelaku bila besar jadi PSK.
“Ada sakit hati dan juga cemburu, karena diketahui korban ini pernah ketahuan memasukkan laki-laki lain ke dalam kos korban, sementara tersangka ini di dalam di sekitaran kos-kos korban ini mengakui sebagai suami Siri dari korban,”ujar Kombespol Farman
kemudian korban ini juga sering minta uang kepada pelaku makanya pada saat tanggal 19 pada saat pertemuan di hotel di Kediri yaitu memang tersangka sudah menyiapkan ruang 1 juta rupiah untuk diberikan kepada korban karena sebelumnya memang sudah ada catatan melalui WhatsApp,”kata Kombes pol farman dalam keterangan pres,26/1/25.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka RTH memiliki seorang anak perempuan di mana korban UK(29),pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar anaknya ini menjadi PSK.
Pelaku RTH tega menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik dan setelah UK tewas pelaku melakukan aksi mutilasi menggunakan pisau potongan tubuh korban di masukan kedalam koper.
“untuk alat sementara memang diakui oleh tersangka menggunakan pisau buah,”ujar farman
Pelaku melakukan aksi keji pembunuhan dan mutilasi sekitar tgl 19,Mayat UK sempat di inapkan dirumah kosong daerah telung agung, sekitar tgl 21 pelaku sudah membuang berapa potongan tubuh korban, kemudian potongan kepala dibuang tgl 22,
Hingga akhirnya potongan kepala ditemukan pada 23/1/25.
“Kalau dilihat dari tembus ini kan kejadian sejak tanggal 19 sampai dengan 23 pagi baru ditemukan bahwa mayat ini sempat nginep di beberapa tempat antara lain rumah kosong di Tulungagung ya kemudian baru tanggal 21 itu dilakukan pembuangan tahap pertama baru dilanjutkan kemudian tanggal 22 itu pembuangan tahap kedua yaitu terhadap kepala.”kata Kombes pol farman.//red