News  

Buka Puasa Bersama, FBR, BANTARA, dan PETIR Pererat Persaudaraan di Bulan Ramadan

Buka Puasa Bersama, FBR, BANTARA, dan PETIR Pererat Persaudaraan di Bulan Ramadan
banner 120x600
banner 728x90

JAKARTA – Dalam upaya mempererat kembali tali persaudaraan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi, Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), BANTARA, dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025).

Pertemuan ini di adakan setelah insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 27 Maret kemarin.

Daenk Jamal, tokoh masyarakat Jakarta Utara dan Pembina BANTARA, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam pernyataannya, “Pertemuan ini bukan sebagai tanda perdamaian karena kami tidak pernah bermusuhan. Kami adalah satu keluarga, selalu solid dalam setiap kegiatan.” Ia menekankan bahwa insiden kemarin adalah sebuah kesalahpahaman yang telah di putar balikkan oleh pemberitaan di media sosial.

Sikap serupa juga di sampaikan oleh kuasa hukum BANTARA, Mea Djegawoda, S.H., yang menjelaskan bahwa secara hukum, tidak ada permasalahan di antara ketiga organisasi tersebut.

“Keributan itu bukanlah gambaran dari konflik antar kelompok. Kami akan membawa oknum yang menimbulkan permasalahan ini ke jalur hukum,” ujarnya tegas.

Dalam pertemuan penuh keakraban. ketiga ormas mencapai kesepakatan pada tiga poin utama pertama. Mereka mengakui diri sebagai keluarga besar tanpa perselisihan. Kedua menegaskan bahwa tidak ada permusuhan di antara mereka. Ketiga, menyerukan agar oknum pengacara yang di duga memicu insiden ini diusut lebih lanjut.

Paskalis Towari, anggota Satgas FP-NTT, menyoroti bahwa insiden tersebut muncul akibat provokasi dari seorang oknum pengacara berinisial TS. “Kami berkomitmen untuk menuntut pertanggungjawaban oknum tersebut yang telah merusak citra harmoni di antara kami,” katanya.

Pertemuan ini di hadiri oleh sekitar 100 anggota dan pengurus dari FBR, BANTARA, dan PETIR, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Hj. Yusriag Dzinnun dari FBR dan Daeng Jamal dari BANTARA, yang sama-sama menyatakan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan dan mengamankan mereka untuk pendataan lebih lanjut. Kapolsek Kelapa Gading menyebutkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan tiga orang terluka, termasuk dua anggota FBR dan satu anggota BANTARA yang harus di rawat akibat luka berat.

Dengan semangat Ramadan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, FBR, BANTARA, dan PETIR berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan saling mendukung demi kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung langkah positif ini dan bersama-sama menciptakan suasana aman dan damai untuk semua.* //Rdw

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *