News  

Wartawan Online Tewas di Sebuah Hotel di Kebon Jeruk di Duga Korban di Bunuh, Keluarga Lapor Polisi

Foo: Ilustrasi zenajah korban pembunuhan
banner 120x600
banner 728x90

Jakarta – Wartawan media online inisial SW, 33 tahun di temukan tewas di sebuah kamar hotel di kebon jeruk, Jakarta Barat,(4/4/2025).

Diduga wartawan online tewas di bunuh, dugaan tersebut datang dari keluarga korban setelah melihat foto-foto zenajah ditemukan ada kejanggalan.

Keluarga mengungkap kejanggalan dari kematian korban berdasarkan foto-foto kondisi jenazah, antara lain keluar darah dari mulut dan hidung.

Kuasa hukum keluarga SW, Rogate Oktoberius Halawa, mengatakan kondisi jasad korban mengarah pada dugaan tindakan pembunuhan.

“Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena di lihat dari foto kondisi korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” kata Rogate, Sabtu (5/4/2025).

Kuasa hukum dan keluarga korban telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan wartawan Situr Wijaya ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 5 April pukul 14.23 WIB. Keluarga melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana di maksud pasal 338.

“Kecurigaan di hilangkan nyawa, bisa di racun, bisa juga di aniaya. Kami berharap agar polisi segera menuntaskan kasus ini dan tidak berlarut-larut,” kata Rogate.

Rogate menyayangkan, pihak hotel tidak menginformasikan kematian korban kepada keluarga. Informasi kematian korban, justru di dapat keluarga dari Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara, tempat jenazah dibawa. “Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban,” kata Rogate.

Korban di duga meninggal pada Jum’at malam sekitar pukul 22.25 WIB. Namun, pihak hotel baru memanggil ambulans untuk mengangkut jenazah keesokan harinya.

“Informasi dari pihak hotel kami terima pukul 12.57, mereka pesan ambulans, bilang atas nama pasien Situr Wijaya mau di bawa ke RS Ukrida yang terdekat dari lokasi,” ujar sopir ambulans yang tidak mau di sebutkan namanya.

Menurutnya, tim ambulans, yang bertugas mengangkut tubuh korban dari kamar hotel, melihat posisi pria itu sudah tergeletak di bawah kasur kamar hotel. Kondisi korban tidak memakai baju, hanya celana boxer.

Tim ambulans ingin memastikan korban benar-benar sudah meninggal atau belum. Sehingga memutuskan membawa Situr ke rumah sakit untuk cek EKG atau rekam jantung. Akhirnya tim ambulans membawa korban ke RS Duta Indah Jakarta Utara.

Sampai di sana, korban di nyatakan meninggal dan badan sudah biru semua. // Rdw

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *