News  

Proses Evakuasi Sapi Stres di Tol Selama Satu Jam Akhirnya di Potong di Tempat

Jakarta -Evakuasi sapi lepas ditol jakpek berlangsung selama satu jam.Sapi lepas ditol jakpek terpaksa dipotong ditempat untuk mempercepat proses evakuasi.

“Karena sapinya dalam kondisi stres dan mengamuk, khawatirnya kalau diikat lagi nanti terlepas. Jadi tadi kita putuskan itu dalam waktu yang singkat,” kata Kepala Induk (Kainduk) PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugroho,(20/2/2025).

Proses evakuasi sapi selama satu jam itu berlangsung dramatis.Polisi sempat membuat barikade dari bus dan truk untuk mengepung sapi yang mengamuk itu.

Baca Juga :  Sudah Tahu Tugas Rukun Tetangga (RT) Berikut Beberapa Tugas RT

“Saya susun kendaraan besar untuk memblokir kendaraan, kita kumpulkan dan membentuk lingkaran sehingga sapinya terkurung. Akhirnya kami bersama petugas tol dan pawang melumpuhkan sapi tersebut,” kata Sandy.

Sapi yang jatuh dari truk itu diduga stres sehingga tidak memungkinkan dievakuasi hidup-hidup, akhirnya petugas dilokasi terpaksa memutuskan untuk memotong sapi tersebut ditempat,dengan mendatangkan tukang jagal dan masyarakat sekitar.

“Karena itu sudah satu jam upaya evakuasi itu. Kita inginnya sapinya dibawa selamat ke induk PJR, tapi karena tidak memungkinkan lagi akhirnya kita potong di tempat,” tuturnya.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Barat Gercep Tangkap Oknum Debt Collector Pelaku Kekerasan di Daan Mogot

Proses pemotongan sapi yang lepas ini dilakukan oleh masyarakat setempat yang memang ahlinya dalam menjagal hewan.

“Saya datangkan jagal yang memang profesional, dari masyarakat sekitar,” katanya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat,Sapi tersebut jatuh dari truk pengangkut hewan saat melintas di lokasi kejadian.

Hingga kini polisi belum mengetahui identitas kendaraan yang mengangkut sapi yang akhirnya lepas dan mengamuk di jalan tol tersebut.

Baca Juga :  TRAP Satpol PP Jakpus: Atasi Pelanggaran dalam 10 Menit

“Untuk kendaraannya masih kami cari, nanti kita cek CCTV,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sandy mengimbau pengendara yang membawa hewan ternak di jalanan agar menjaga betul-betul muatannya jangan sampai terlepas di jalanan.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila membawa hewan ternak agar kiranya hewan tersebut bisa dijaga keamanannya. Jangan sampai hewan tersebut terlepas dan bisa membahayakan masyarakat pengguna tol lainnya,” tuturnya.(*) //Rosidin 

Tinggalkan Balasan