Bayi Prematur Korban Pembuangan di Kemanggisan Meninggal Dunia setelah 39 Jam Dirawat

foto: ilustrasi bayi dibuang
banner 120x600

JAKARTA,detikfaktual.com – Bayi prematur malang yang ditemukan terbungkus dalam sebuah tas di depan Griya Yatim & Dhuafa, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Bayi tersebut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan.

Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak asuh di rumah yatim tersebut pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi tak berbusana dan terbungkus di dalam *goodie bag* berwarna hitam. Tali pusarnya telah lepas dan hanya ditutupi oleh tisu.

Karena kondisinya yang memprihatinkan dengan bobot hanya 1,3 kilogram, bayi itu sempat dibawa terlebih dahulu ke Puskesmas Palmerah untuk pertolongan pertama. Selanjutnya, ia dilarikan ke RSUD Tarakan dan langsung dimasukkan ke ruang Perawatan Intensif Anak (PICU) untuk menjalani perawatan intensif.

Sayangnya, nyawa bayi tersebut tidak tertolong. Setelah bertahan selama 39 jam, ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam (22/9/2025) pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora, membenarkan kabar duka ini pada Selasa (23/9/2025). “Iya, bayi meninggal dunia di Rumah Sakit Tarakan, tadi malam pukul 22.00 WIB,” kata Gomos.

Sementara itu, pengasuh Griya Yatim dan Dhuafa Kemanggisan, Yeni Rahmawati, juga mengonfirmasi meninggalnya bayi tersebut.

Terkait dengan pelaku pembuangan bayi yang masih misterius, Kapolsek Gomos menyatakan bahwa penyidik masih terus mendalami kasus ini. “Untuk pelaku lagi dilidik dan didalami pelakunya. (Identitas) masih didalami,” pungkas dia.


(Asp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *