Jakarta -Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) mendemo PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Selasa (11/2/2025).
Demo yang digelar di Pelabuhan Tanjung Priok itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kemacetan parah di pelabuhan tersebut yang dinilai menghambat pekerjaan mereka.
Para sopir juga menuntut Pelindo segera menangani kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik terminal utama, seperti New Priok Container Terminal One (NPCT1) hingga Jakarta International Container Terminal (JICT).
Selain menggelar aksi di Pelindo, para sopir juga berencana mendatangi Polres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan dugaan praktik premanisme yang merugikan mereka.
Sebagai bentuk protes, para sopir mogok bekerja dan berkumpul di NPCT1 pada pukul 09.00 WIB sebelum melakukan long march ke Mapolres Jakarta Utara dan Kantor Pelindo di Jalan Yos Sudarso.
Aksi ini diharapkan dapat mendorong Pelindo serta pihak terkait untuk segera mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Berikut Tuntunan Sopir:
1. Batalkan Kebijakan Gate Pass Pelabuhan yang memberatkan para sopir
2.Pelayanan Bongkar Muat yang cepat, maksimal 1 jam dari Gate In
3.Atasi kemacetan dengan cara lakukan penambahan Gate In di NPCT1, perbaiki sistem yang sering eror, sediakan kantong parkir gratis dalam Pelabuhan
4.Berikan keamanan bagi seluruh sopir dari premanisme jalanan
5.Berikan pelayanan fasilitas (toilet, kantin, dan ruang tunggu untuk sopir/kernet serta pengguna jasa Pelabuhan lainnya
6.Berantas mafia pungli di dalam Pelabuhan.